Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Syuraih Al Qadhi: Berkeluh kesahlah kepada Alloh!


Syuraih al Qadhi merupakan salah satu bagian dari generasi thabi’in yang hidup di zaman khalifah Umar bin Khattab radhiallohu 'anhu. Beliau dilahirkan di Yaman kota Al Kindi, hidup lama dalam masa jahiliyah dan ketika cahaya hidayah dating di jazirah Arab dan memancarkan sinarnya hingga ke Yaman maka beliau termasuk orang pertama yang beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya.

Nama aslinya ialah Syuraih bin Al Harits al Kindi, mendapat gelar Al Qadhi setelah diangkat menjadi Qadhi (hakim) oleh amirul mukminin Umar bin Khattab radhiallohu 'anhu. Syuraih al Qadhi adalah seorang yang jujur  dan mampu mewujudkan nasihat yang baik bagi Alloh, Rosul, dan kitab-Nya . Tidak hanya itu, beliau juga mampu mewujudkan nasihat bagi kaum muslimin secara umum maupun secara khusus (pemimpin mereka).

"sesungguhnya barangsiapa yang mengeluh kepada selain Alloh berarti dia mengeluhkannya kepada teman atau kepada musuh. Jika mengeluh kepada teman berarti kamu telah membuat temanmu bertambah sedih… dan jika engkau keluhkan terhadap musuh (orang yang membencimu) niscaya dia akan meledekmu”

Salah seorang shahabat beliau bercerita: “Suatu kali, Syuraih mendengar keluhanku kepada seorang teman. Kemudian beliau mengajakku ke suatu tempat lalu berkata: ‘Wahai putra Saudaraku.. janganlah engkau mengeluh kepada selain Alloh.. karena sesungguhnya barangsiapa yang mengeluh kepada selain Alloh berarti dia mengeluhkannya kepada teman atau kepada musuh. Jika mengeluh kepada teman berarti kamu telah membuat temanmu bertambah sedih… dan jika engkau keluhkan terhadap musuh (orang yang membencimu) niscaya dia akan meledekmu”. Kemudian beliau berkata: “Lihatlah sebelah mataku ini, demi Alloh aku tidak bisa melihat orang ataupun jalanan dengannya selama lebih dri 15 tahun tapi aku tidak pernah memberitahukannya kepada siapapun kecuali engkau sekarang ini”. “Tidakkah Engkau mendengar ucapan hamba Alloh yang shalih:

“Aku hanya mengeluhkan segala kesedihan dan keresahanku kepada Alloh.” (QS Yusuf:86)

Maka jadikanlah Alloh sebagai tempat pengaduanmu dan mencurahkan keresahanmu setiap 
kali musibah menimpa dirimu, sebab Dia Maha Pemurah dan sangat dekat.”
_________________________________________________________________________
dinukil dari buku Shuwaru min Hayati at-Thabi'in (mereka adalah para Thabi'in) karya Dr. Abdurrahmah Ra'fat Basya pustaka At Tibyan Solo.

(nawizam/muslimisme)

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan ber-koment-ria di sini! :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates