Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Senjata Itu Bernama Doa


oleh: Abdul Aziz

Doa adalah senjata ampuh orang-orang beriman, namun demikian ia adalah senjata yang banyak dilupakan oleh sebagian besar kaum muslimin. Padahal ia merupakan senjata yang selalu tepat sasaran dan anak panah yang tidak pernah meleset. Ia pula yang dapat dijadikan sebagai “benteng berlapis” tempat berlindung setiap pribadi muslim dari tipu daya musuh, kesewenangan, serta kebengisan mereka. Lalu pertanyaannya, kepada siapa kita akan memohon jika bukan kepada Alloh? Kepada siapa kita akan meminta jika bukan kepada Pemilik segalanya? Kepada siapa kita akan mencari perlindungan jika bukan kepada Alloh, Pemilik dan Pengatur langit dan bumi berikut segala sesuatu yang ada di dalamnya? Dialah Alloh yang mengatkan “Jadilah!” maka terjadilah sesuatu yang dikehendakiNya.

Alloh subhanahu wata’ala berfirman dalam Al Quran:
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".(QS Al Mu’min:60)

Betapa banyak kebutuhan kita terhadap Robb kita baik yang berkenaan dengan urusan dunia maupun urusan akhirat kita. Namun demikian betapa banyak kita lalai dari berdoa kepadaNya. Lalai bahwa kita memiliki senjata yang kehebatannya melebihi dari sekedar senjata terbaru dan tercanggih sekalipun buatan Eropa, Amerika atau yang lainnya. Secanggih dan sehebat apapun senjata yang kita miliki, kita tak kan bisa memanfaatkannya manakala kita tidak pernah menggunakannya, bahkan kita selalu lupa untuk membawanya kemanapun kita pergi dan berlari. Kita hanya menggunakannya manakala kondisi sudah terdesak dan napas kian terasa sesak. Bisa-bisa yang didapat bukan hasil yang kita inginkan malah sebaliknya karena kita tidak mengenali bagaimana menggunakan senjata kita tersebut dengan baik dan benar.

Sobat, fakta seputar doa ini sudah teramat banyak dari waktu ke waktu. Disebabkan oleh doa, Nabi Nuh beserta pengikutnya diselamatkan oleh Alloh. Disebabkan oleh doa pula, Nabi Yunus selamat dari perut ikan paus setelah tiga malam berada di dalam kegelapannya. Disebabkan oleh doa pula, kesulitan yang menimpa Nabi Ayyub diangkat oleh Alloh. Disebabkan oleh doa pula, Nabi Musa diselamatkan Alloh dari Fir’aun dan bala tentaranya serta menghancurkannya sehingga Bani Israil kala itu menguasai bumi. Contoh lainnya masih banyak sekali. Yang jelas, doa adalah pangkal dari segala kebaikan dan penangkal segala keburukan. Doa juga merupakan faktor utama diturunkannya rahmat, diangkatnya segala kesulitan, serta pintu gerbang kemenangan dan kejayaan. Oleh karenanya masihkah kita punya alasan untuk tidak berdoa? Wallohu a’lam bishhowab.

1 komentar:

zulkifli mengatakan...

yuk, kita berdoa!
nice posting!

Posting Komentar

Silakan ber-koment-ria di sini! :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates