Oleh: Ustadz Ibnu Hasan At Thobari
ولو يشاء الله لانتصر منهم ولكن ليبلوا بعضكم بعضا ..
Sekiranya Alloh menghendaki niscaya Dia membinasakan
mereka, tapi Dia hendak mengujimu antara satu dengan yang lain (Q.S. muhammad: 4)
Sebagian kaum muslimin kadang dihinggapi perasaan ciut
nyali dengan gertakan orang-orang kafir karena mereka mengira tidak ada lagi
yang mampu menegakkan Islam ini, sebab disaat kaum muslimin akan bangkit untuk
menegakkan Dinullah maka saat itu juga kesesatan dan kesyirikan bersatu
memadamkan kembali cahaya agama ini.
Ini namanya su’udzdzan bilLaah, kita
"menganggap" seolah orang-orang kafir itu dengan kemajuan
teknologinya dan kekuatan militer serta persenjataannya akan mampu mengalahkan Alloh
Rabbul 'Alamin.
Coba kita buka dan baca al-qur'an, apakah kita lupa dengan
nasib kaum 'aad, tsamud dan penduduk rass? Kaum 'aad
adalah masyarakat yang sangat maju di zamannya mereka adalah super power,
dengan ilmu dan teknologinya mereka telah mampu memahat rumah-rumah dari cadas
gunung berbatu, seraya berkata dengan belagu: "adakah yang lebih kuat dan
lebih hebat dari kami?"
Apa yang terjadi setelah itu?
Alloh kirimkan badai yang lebih dahsyat dari kekuatan
mereka, sehingga badai tersebut menerbangkan salah seorang diantara mereka ke
langit lalu dihempaskan ke bumi sehingga pecah kepalanya, lalu angin masuk
kedalam tubuhnya dan menyeret isi perutnya hingga seperti batang pohon kurma
yang kosong. Dan azab itu tidak menyisakan satu orangpun diantara mereka
Ketika Alloh hendak membinasakan penduduk sebuah negeri yang telah membunuh seorang mu'min dari keluarga Yasin, Alloh
berfirman:
وما أنزلنا على قومه من بعده من جند من السماء وما كنا منزلين
* إن كانت إلا صيحة واحدة فإذاهم خامدين
(Dan setelah dia meninggal) .. Kami tidak menurunkan satu
pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya, tidak
ada siksa bagi mereka melainkan dengan satu teriakan saja maka seketika itupun
mereka mati binasa (Q.S. yasin: 28-29)
Sungguh sangat mudah bagi Alloh menurunkan satu pasukan
dari langit tapi cukup bagi Alloh mengutus satu malaikat saja kepada mereka
yaitu malaikat Jibril ‘alaihissalam lalu malaikat yang mulia ini
berteriak dengan satu teriakan yang menjadikan jantung mereka copot dan modar
kojor koid seketika itu juga ..
Sangat mudah bagi Alloh membinasakan orang-orang kafir,
akan tetapi Alloh ingin menguji orang-orang mu'min dengan keberadaan
orang-orang kafir dan menguji orang-orang kafir dengan adanya orang-orang
mu'min sebagaimana Alloh Firmankan didalam surah muhammad ayat 4 diatas. Apa
tujuannya? Ulama mengatakan agar ada jihad, agar ada pengorbanan, agar ada mati
syahid dari fihak orang mu'min sehingga dengannya Alloh akan meninggikan
derajat mereka, memuliakan maqam mereka dan menjadikan mereka menjadi hamba
yang dekat kepadaNya. Sementara bagi orang-orang kafir bagi mereka dua
keburukan yaitu kekafiran dan perbuatan menghalangi manusia dari jalan Alloh
yang dengannya mereka peroleh kehinaan mendapatkan tempat didasar neraka.
Kita ingat tentang kisah tongkatnya Nabi Musa alaihissalam
yang berubah menjadi ular yang besar dan ganas menghabisi ular-ular kecil
tukang sihir fir'aun. Sungguh sangat mudah bagi Alloh untuk sekaligus
menghabisi fir'aun dengan ular jelmaan tongkat Nabi Musa alaihissalam itu, akan
tetapi Alloh berkehendak lain yaitu menjadikan peristiwa itu sebagai ujian dan
agar benturan antara yang haq dengan yang bathil tetap berlangsung dan tidak
berhenti disitu ..
Sekiranya Alloh menghendaki niscaya Dia membinasakan
mereka, tapi Dia hendak mengujimu antara satu dengan yang lain, dan orang-orang
yang gugur di jalan Alloh, Alloh tidak akan menyia-nyiakan amal mereka, Alloh
memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki kondisi mereka dan memasukkan
kedalam surga yang telah diperkenalkanNya kepada mereka (Q.S. muhammad: 4-6)
Alloh Maha Kuasa menghancurkan musuh-musuhNya tanpa harus
ada jihad, tanpa pengorbanan dan tanpa mati syahid dari fihak kaum mu'minin
sebagaimana Alloh Maha Kuasa memberikan hidayah kepada seluruh manusia tanpa
kecuali tanpa ada usaha keras dari para da'i karena sesungguhnya Alloh yang
menguasai hati semua manusia sebagaimana FirmanNya:
ولو شئنا لآتينا كل نفس هدىها
Dan jika Kami mau niscaya Kami berikan setiap jiwa hidayah
baginya (Q.S. assajadah: 13)
ولو شاء ربك لآمن من فى الأرض جميعا
Jika Rabbmu menghendaki tentulah beriman semua orang di
bumi seluruhnya (Q.S. yunus: 99)
Namun Alloh senang melihat para da'i bekerja keras dalam
rangka menuntun manusia, berjihad dengan harta dan jiwa mereka menegakkan agama
Alloh, lalu Alloh berikan mereka ganjaran pahala yang agung, dan Alloh Yang
Maha Tau Dan Maha Bijaksana punya tujuan dalam semua peristiwa dan semua urusan
hamba-hambaNya ..
Wallaahu yaquulul haqqa wa huwa yahdis sabiil .. (iwn)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan ber-koment-ria di sini! :)