
Salah satu shahabat Nabi yang mulia—Sa’ad bin bin Abu Waqash—adalah
seorang anak yang sangat berbakti kepada ibunya. Di usianya yang masih
muda belia ia sudah menyambut seruan Rosululloh untuk masuk Islam pada
awal kedatangan Islam di bumi Makkah al Mukaromah. Namun apa yang
terjadi? Ibunya sangat marah manakala mengetahui putra tercintanya meninggalkan agama nenek moyang mereka dan memeluk Islam.
Ibunya berkata, “Wahai Sa’ad, agama apa yang kamu anut itu sehingga ia
memalingkanmu dari agama ibu bapakmu? Demi Allah kamu harus meninggalkan
agama barumu itu atau aku tidak akan makan dan minum sampai aku mati
dan hatimu teriris-iris karena kesedihanmu kepadaku, penyesalan akan
mencengkerammu atas perbuatan yang kamu lakukan dan...